Puisi

Untuk Ibu

Ibu,

Seperti kulihat wajahmu di depanku.

Senyummu yang indah menghiasi bibirmu.

Suaramu yang teduh seolah terdengar olehku.

Seakan nyata kau didepanku.

 

Ibu,

Apa yang harus kulakukan saat ini.

Rasa cinta ini membuncah di jiwaku.

Sayang ini memenuhi kalbuku.

Rindu ini begitu menusuk hatiku.

 

Ibu,

Mungkin kau mengira kudisini melupakanmu.

Mengkin kau berfikir aku terlalu tenggelam dalam duniaku.

Tidak ibu.

Pelukanmu masih terasa.

Bisikkanmu masih hangat ditelinga.

Pandangan matamu masih tersisa.

 

Ibu,

Dalam gelap kau adalah cahaya.

Dalam diam kau adalah suara.

Dan dalam hidupku kaulah penunjuk arah.

 

Ibu,

Tunggu aku dipersimpangan itu.

Nantikan aku di rumah itu.

Pasti ku pulang membawa apa yang kau mau.

Image

#Kuala Mandor, 22 Desember 2013, 22.10 WIB

Leave a comment